11 April 2009

TIPS FOTOGRAFI

Berikut ini adalah beberapa tuntunan yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan keterampilan fotografi.


Selalu Bawa KameraAlasan utama mengapa Anda melewatkan momen yang bagus untuk difoto adalah karena Anda tidak membawa kamera. Jadikanlah suatu kebiasaan untuk selalu membawa kamera kemanapun Anda bepergian karena Anda tidak tahu momen-momen atau pemandangan-pemandangan apa yang akan Anda temui nanti. Belilah tas atau tempat untuk kamera Anda karena hal tersebut dapat memudahkan Anda membawa kamera, selain itu juga dapat melindungi kamera Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti goresan maupun benturan dengan benda lain. Tas atau tempat kamera yang memiliki busa dan memiliki lapisan luar yang cukup keras adalah pilihan yang cerdas untuk hal ini.
Foto Lebih Banyak LagiJika Anda berfikir bahwa Anda telah cukup banyak mengambil foto, tidak demikian adanya, terutama jika Anda adalah pemilik kamera dijital. Hasil foto kamera dijital disimpan dalam format dijital (berkas), jadi tidak ada kerugian bagi Anda untuk mengambil foto lebih banyak. Memang foto tersebut akan menghabiskan sejumlah space pada kartu memori Anda, namun nantinya Anda dapat dengan mudah menghapusnya jika Anda tidak puas dengan hasil foto tersebut. Mengapa Anda mengambil sebuah foto jika Anda bisa mengambil banyak foto? Tidak usah ragu, karena mungkin tempat di mana Anda mengambil foto tersebut tidak akan Anda kunjungi lagi. Foto sebebas-bebasnya, karena pemandangan/adegan sehari-hari yang membosankan dapat saja menjadi bersejarah beberapa tahun kemudian.
Percaya pada Mata AndaMempelajari aturan-aturan composition adalah hal yang baik, namun aturan-aturan tersebut kadangkala tidak berlaku dan ada kalanya Anda harus mempercayai mata Anda. Ketika kita akan memfoto sebuah objek, gerakkan atau pindahkan kamera dan jelajahi pemandangan sekitarnya. Ketika Anda menemukan sudut potret yang menurut Anda bagus, fotolah dengan segera.
Latih Mata AndaLihat dan perhatikan dengan seksama foto yang Anda ambil. Cobalah untuk menemukan kekurangan-kekurangan dan kritiklah hasil foto tersebut. Apakah foto tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan pada saat kita memfoto? Apakah Anda suka composition-nya? Aktivitas peninjauan kembali hasil foto oleh Anda sendiri sangat esensial dalam meningkatkan indra fotografi Anda.
Kenali Kamera AndaAnda tidak perlu menghafal setiap fitur pada kamera Anda sesegera mungkin. Akan lebih mudah mengingat fitur-fitur Anda dengan perlahan-lahan mencoba fitur-fitur kamera Anda satu-persatu melalui aktivitas fotografi sehari-hari. Analoginya seperti saat kita belajar mengganti persneling saat mengendarai sepeda motor atau mobil. Jadikan kemampuan mengutak-atik fitur kamera menjadi kebiasaan Anda. Dengan demikian Anda tahu dengan baik fitur-fitur apa yang mesti dipakai pada saat memfoto suatu objek atau pemandangan.
Selalu Bekerja pada Berkas SalinanHal ini berlaku untuk era baru fotografi yaitu kamera dijital. Perlu Anda ingat bahwa sebelum Anda membuat foto salinan maka foto yang Anda punya adalah foto satu-satunya yang masih asli. Biasakanlah membuat salinan atas berkas foto yang akan Anda utak-atik. Beberapa perangkat pengolahan/pengorganisasi gambar dijital biasanya menyertakan fitur ini.

05 Februari 2009

Tutorial Photoshop

Tutorial Photoshop


Tutorial Microsoft Excel

Tutorial Microsoft Excel

04 Februari 2009

Tutorial Microsoft Excel

Banyak kegunaan dari Excel. Para pengusaha menggunakannya untuk membuat laporan keuangan dan pembelanjaan. Guru-guru menggunakan Excel untuk menganalisa data tentang perkembangan siswa dan cara pengajaran yang baik. Para pengamat ekonomi memakainya untuk analisis statistik. Microsoft Excel menjadi salah satu program yang banyak dipakai karena mudah digunakan dan memiliki lembar kerja yang telah terprogram dengan baik.

Pada artikel kali ini yaitu membahas mengenai Microsoft Excel 2003 akan mengenalkan pada para pembaca mengenai Excel secara “basic”.

Tampilan Awal Jendela Microsoft Excel 2003

Tutorial Excel 2003 : Jendela Program Excel


Saat berada di Excel, Anda akan dihadapkan pada sebuah dokumen kosong atau Blank Document seperti tampilan di atas. Dari sini, Anda bisa menambahkan data, mengubah tampilan, mengerjakan kalkulasi matematika atau merangkum data dan mencari informasi dari fungsi file bantuan.

Sementara gambar di bawah menunjukkan bagian-bagian terpenting dari sebuah jendela lembar kerja Excel. Dengan catatan di sini bisa saja tergantung dari bagaimana konfigurasi komputer Anda, tidak semua toolbar yang Anda lihat di bawah sama dengan yang ada di komputer Anda. Anda bisa memilih toolbar-toolbar untuk ditampilkan dengan cara memilih menu View dari Menu Bar, kemudian pilih “Toolbars“.

Bagian yang paling standar dari Excel adalah suatu kotak yang memiliki data disebut sebuah cell. Cell adalah suatu kotak yang digambarkan sebagai perpotongan dari sebuah kolom dan sebuah garis. Baris diidentifikasikan dari nomor-nomor menurun yang berada di sisi kiri sedangkan kolom diidentifikasikan dengan huruf-huruf di sisi atas. Setiap cell diindikasikan dengan sebuah referensi sel. Sebagai contoh, dari gambar di bawah terlihat cell yang aktif adalah perpotongan dari Kolom A dan Baris 1 yang diketahui sebagai referensi cell A1.

Microsoft Excel 2003 Screen

Tutorial Excel 2003 : Toolbar-toolbar Excel


Title Bar - Title Bar atau judul batang menampilkan nama program yang sedang berjalan dan Buku Kerja (workbook) Excel yang sedang terbuka. Biasanya muncul di bagian atas dari program Excel. Secara standar, Excel akan selalu membuka suatu file dengan nama Book 1.

Menu Bar -Menu bar berada di bawah Title Bar dan menampilkan sebuah daftar dari menu yang bisa digunakan untuk memberikan perintah pada Excel. Meng-klik atau memilih sebuah nama menu akan menampilkan menu drop down dari perintah-perintah. Anda bisa memindahkan menu bar dan menurunkan menu drop down menggunakan mouse dengan cara menyorot salah satu dari item menu dan bisa juga menggunakan tombol-tombol panah pada keyboard.

Menu-menu yang dapat ditemukan pada Menu Bar antara lain sebagai berikut :

  • File - Perintah-perintah yang berkaitan adalah open, save, close, print dan membuat file baru.
  • Edit - Perintah-perintah seperti copy, cut, paste, find dan replace text.
  • View - Perintah-perintah untuk mengubah bagaimana cara lembar kerja ditampilkan di layar.
  • Insert - Daftar-daftar item yang digunakan untuk penyisipan (insert) dalam sebuah lembar kerja, seperti grafik atau diagram.
  • Format - Perintah-perintah untuk mwmformat huruf-huruf, perataan cell dan border.
  • Tools - Daftar alat-alat seperti pengkoreksi kesalahan dan macro-macro.
  • Data - Perintah-perintah untuk analisa dan bekerja dengan informasi data.
  • Window - Perintah-perintah untuk tampilan dan menata jendela multiple (banyak jendela)
  • Help - Fasilitas bantuan dalam penggunaan program Excel
  • Adobe PDF - Menu pilihan jika Adobe Acrobat sudah terinstall.

Standard Toolbar - Toolbar standar melingkupi tombol-tombol yang menjadi shortcut (jalan pintas) yang paling sering digunakan. Adapun tombol-tombol yang paling sering digunakan seperti menyimpan, membuka dan mencetak lembar kerja.

Tombol-tombol pada Standard Toolbar antara lain:

  • New - Menciptakan file baru, lembar kerja kosong
  • Open - Membuka lembar kerja yang telah tersimpan sebelumnya
  • Save - Menyimpan lembar kerja yang sedang dikerjakan
  • Permission - Untuk membatasi akses pada lembar kerja
  • Print - Mencetak dokumen aktif
  • Print Preview - Memperlihatkan lembar kerja aktif di layar untuk memvisualkan sebelum dokumen dicetak
  • Spelling - Melakukan koreksi argumen pada cell dalam sebuah dokumen
  • Research - Memungkinkan manajemen informasi yang benar di mana dapat membantu melindungi dokumen sensitif dari copy data atau forward data.
  • Copy - Proses penyalinan dari dokumen aktif ke dalam clipboard, di mana bisa dipastekan di mana saja dalam dokumen.
  • Paste - Membawa nilai clipboard yang aktif dan menyisipkan nilai tersebut.
  • Undo - Mengembalikan aksi terakhir dalam dokumen
  • Redo - Mengembalikan aksi terakhir sebelum di-undo
  • Insert Hyperlink - Menyisipkan sebuah hyperlink ke suatu alamat web (Internet)
  • Auto Sum -sebuah menu drop down yang menyediakan operasi matematika
  • Sort Ascending - Mengurutkan seleksi yang aktif ke dalam pengurutan ascending ( A ke Z)
  • Chart Wizard - Membuka “Chart Wizard di mana akan menunjukkan langkah-langkah untuk membuat chart dan diagram menggunakan data yang sudah terpilih.
  • Other Options - Ada banyak variasi dari other options yang bisa dipanggil atau ditambahkan ke dalam toolbar, seperti Cut, Email, Sort Ascending, dan lain-lain. Dengan cara meng-klik segitiga di sudut kanan dari toolbar.

Formatting Toolbar - Toolbar Formatting mengandung tombol-tombol yang paling sering digunakan untuk perintah format, seperti membuat teks tebal atau teks miring.

Toolbar Formatting di dalamnya terdiri dari tombol-tombol yang sering untuk melakukan format pada informasi cell. Adapun yang termasuk di dalam toolbar formatting antara lain :

  • Font - Mengubah huruf pada cell yang terpilih
  • Size - Mengubah ukuran huruf pada cell yang terpilih
  • Bold - Memberikan nilai seleksi menjadi tebal
  • Italics - Memberikan nilai seleksi menjadi miring
  • Underline - Memberikan garis bawah pada cell yang terpilih
  • Align Left - Melakukan perataan kiri pada cell yang terpilih
  • Align Right - Melakukan perataan kanan pada cell yang terpilih
  • Merge & Center - Mengkombinasikan dua cell (atau lebih) yang terpilih menjadi satu dalam cell baru dengan lebar sepanjang dua cell (atau lebih) dan datanya menjadi rata tengah
  • Currency Style - Mengubah bentuk mata uang yang akan ditampilkan
  • Percent Style - Mengubah bentuk persen yang akan ditampilkan
  • Decrease Indent - mengurangi cell yang masuk sekitar satu karakter
  • Border - menambahkan atau mengubah bentuk tepi sepanjang cell terpilih
  • Fill Color - Memilih salah satu warna yang menjadi background suatu cell
  • Font Color - Memilih salah satu warna yang akan diterapkan pada teks yang terpilih

Task Pane - Daftar perintah-perintah yang relevan di manapun dalam Excel. Task Pane bisa disembunyikan jika Anda ingin menambahkan ruang dalam lembar kerja. Klik tombol close (X) di pojok kanan dari Task Pane. Untuk membukanya kembali, pilih menu View, Task Pane.

Worksheet Window - Anda bisa memiliki lebih dari satu lembar kerja dalam satu file Excel. Jendela lembar kerja adalah di mana Anda memasukkan data ke dalam cell di lembar kerja. Anda bisa memiliki lebih dari satu lembar kerja yang terbuka dalam satu waktu. Setiap lembar kerja memiliki kolom-kolom dan baris-baris.

Formula Bar - Formula bar memungkinkan Anda untuk melihat, memasukkan dan mengubah data pada cell terpilih. Jika suatu cell mengandung rumus, maka akan ditampilkan di sini. Jika tidak ada rumus maka isi dari cell itu yang akan terlihat. Isi dari suatu cell dapat diubah langsung pada cell atau di Formula Bar.

Rumus matematika akan kelihatan di Formula Bar ketika sebuah cell yang berisi rumus dalam keadaan terpilih di lembar kerja. Seperti contoh di bawah, rumus mencari grade rata-rata berada di cell E2. Ketika cell E2 terpilih, maka rumus akan terlihat di formula bar.

Name Box - Kotak nama akan terlihat di alamat cell aktif. Sebagai contoh, cell terpilih pada gambar di bawah adalah perpotongan dari kolom D dan baris 3. “D3″ akan terlihat pada kotak nama, mengindikasi bahwa cell aktif adalah D3. Isi dari cell terpilih akan ditampilkan pada Formula Bar di kanan kotak nama.

Worksheet Tabs - Anda dapat menyimpan lebih dari satu lembar kerja bersama-sama dalam satu grup yang disebut buku kerja (workbook). Sebagai contoh Anda bisa memiliki lembar kerja terpisah untuk setiap bulan dalam tahun pembukuan (2007). Anda bisa memberikan nama dengan menempatkan kursor pada nama sheet dan langsung mengetik. Secara standar, Excel membuka tiga lembar kerja.

Scroll Bars - Scroll Horizontal dan Vertikal menyediakan bantuan untuk menggerakkan lembar kerja Excel. kotak scroll menampilkan posisi Anda dalam lembar kerja. Sebagai contoh, jika kotak scroll dekat di bawah batang scroll, maka Anda berada di awal buku kerja.

Status Bar - Jika status bar dalam keadaan on / hidup, maka akan terlihat di bagian bawah dari layar. Dan akan terlihat pesan-pesan dan feedback. Ikuti latihan yang tertera untuk mempelajari bagaimana menggunakan Status Bar.

  1. Pilih View pada Menu Bar.
  2. Klik tombol mouse. Sebuah menu drop down akan tampil.
  3. Di menu drop down, jika Status Bar telah tercentang atau terpilih pada next to it, maka posisi dalam keadaan aktif / on. Tekan tombol Escape pada keyboard untuk menutup menu.
  4. Jika Status Bar belum terpilih atau tercentang pada next to it, tekan panah bawah sampai menjadi terpilih, kemudian tekan tombol Enter. Status Bar seharusnya akan terlihat pada bagian bawah layar.

Pada kondisi ini, seharusnya Anda akan melihat tulisan “Ready” pada Status Bar di sisi kiri layar. Hal ini akan menjelaskan pada Anda bahwa Excel dalam mode Ready dan menunggu perintah Anda selanjutnya. Selain itu, masih ada indikator-indikator lain yang akan terlihat di Status Bar pada bagian bawah kanan layar.

Dari : http://www.guidesandtutorials.com/excel-2003-tutorial.html

Tutorial Photoshop

Tutorial Photoshop
Mengenal Toolbar pada PhotoShop




Tutorial Photoshop
Membuat obyek sederhana

Membuat segi empat

1. Pilih Rectangle Marquee Tool.
2. Drag-lah sehingga membentuk segi empat.

3. Untuk mewarnai segiempat tersebut gunakan Paint Bucket Tool. Caranya klik Paint Bucket Tool, lalu klik pada area segi empat tersebut (ditandai dengan garis putus-putus).

4. Untuk membuat gambar seperti di bawah ini, caranya : seperti langkah 1 dan 2 di atas. Setelah itu klik menu Edit > Stroke. Pada text box Widt Isi dengan (misalnya) 3. Klik OK.

Membuat bujur sangkar

Untuk membuat bujur sangkar (segi empat dengan panjang sisi sama), caranya seperti membuat segi empat biasa. Hanya saja saat melakukan drag (dengan Rectangle Marquee Tool), tekan tombol Shift.

Membuat elips

Untuk membuat elips gunakan Elliptical Marquee Tool.

Membuat lingkaran

Untuk membuat lingkaran gunakan Elliptical Marquee Tool. Hanya saja saat melakukan drag, tekan tombol Shift.

Tutorial Photoshop
Button dengan effect bevel

1. Buat file dengan ukuran panjang dan lebar sama, misalnya 150 x 150 pixels
2. Dengan menggunakan elliptical marquee tool , buat lingkaran yang terletak pada tengah image.
Setelah itu beri warna lingkaran dengan menggunakan linear gradient tool
3. Seperti langkah 2, buat lingkaran dengan ukuran lebih kecil dan beri warna gradient dari arah yang berlawanan.
4. Anda bisa memberi teks pada button tersebut.

Tutorial Photoshop
Membuat button 3 Dimensi

1. Buat file dengan ukuran panjang dan lebar sama, misalnya 150 x 150 pixels. Dengan rectangle marque tool, buat bujur sangkar.
2. Pada linear gradient tool , pilih warna 1 yang terang dan warna ke-2 lebih gelap. Lalu beri warna pada bujur sangkar tersebut.
3. Dari menu Select, pilih All. Dari menu Select pilih Modify - Border.
4. Anda bisa memberi teks pada butto

Tutorial Photoshop
Membuat teks dengan outline

1. Buat file baru.
2. Dengan menggunakan Type Mask Tool , buatlah sembarang teks.
3. Dari menu Edit, pilih Stroke. Beri nilai pada width, misalnya 3.
4. Sekarang Anda bisa membari warna pada bagian dalam teks tersebut dengan menggunakan Paint Bucket Tool.




Tutorial Photoshop
Membuat efek garis-garis

1. Buka file yang akan diberi efek.
2. Buat image baru dengan ukuran 1 x 2 pixels, beri warna bagian atas dg hitam dan dan bagian bawah dg putih. Image baru berukuran 1 x 2 pixels
3. Dari menu Select, pilih All.
4. Dari menu Edit, pilih Define Pattern.
5. Kembali ke image yang akan diberi efek tadi.
6. Pindah ke bagian Channel dan buat channel baru dengan mengklik icon Create New Channel (namanya biasanya Alpha1).
7. Dari menu Edit, pilih Fill - Pattern
8. Dari menu Select, pilih Load Selection - Alpha1.
9. Pindah ke bagian Layer dan pilih layer yang akan diberi efek.
10. Dari menu Images, pilih Adjust - Level.
11. Isi input Level dengan 0, 0,4 ,255. Anda bisa bereksperimen dengan mencoba berbagai Level dan warna image.


Tutorial Photoshop: Membuat Metal Panel
Oleh : Wijaya

1. Buat image baru. Dalam contoh ini berukuran 250 x 70 pixels. Dengan menggunakan (Rectangular Marque Tool), buat sebuah kotak di sebelah kiri. Isi dengan warna abu-abu.
2. Dari menu Filter, pilih Noise, Add Noise. Pada Amount, isi dengan 35. Beri tanda check pada Monochromnatic.
3. Dari menu Edit, pilih Transform - Scale. Drag ke arah kanan dan akhiri dengan menekan Enter.
4. Hasilnya seperti gambar di samping.
5. Dari menu Filter, pilih Render - Lighting Effects.
6. Buat sebuah layer baru. Ganti warna pada foreground menjadi warna hitam. Tekan Ctrl + A. Dari menu Edit, pilih Stroke. Isi pada Width dengan 4 pixels, dan pilih Inside untuk Location.
7. Dengan menggunakan (Polygonal Lasso Tool), buat sebuah segi tiga.
8. Tekan Ctrl + I untuk membuat warna pada atas persegi panjang menjadi putih.
9. Pada option Opacity, pilih 60 %. Cara lain adalah dengan menekan tombol 6.

Tutorial PhotoShop
Rounded Pill Shaped Button

Oleh : Wijaya

1. Buat image baru. Dengan menggunakan (Elliptical Marque Tool), buatlah sebuah lingkaran berukuran 64 x 64. Untuk mendapatkan ukuran tersebut klik 2x pada icon . Lalu ganti option Style Normal menjadi Fixed Style. Masukkan nilai 64 pada kolom Width dan 64pada kolom Height).
2. Klik icon yang terletak pada toolbar bagian bawah.
3. Dengan menggunakan (Rectangular Marquee Tool), buatlah sebuah kotak. Tekan Ctrl + Shift + Alt dan drag kotak tersebut ke arah kanan. Langkah ini akan membuat salinan dari lingkaran yang ada di sebelah kiri.
4. Dengan menggunakan (Rectangular Marquee Tool), buatlah sebuah segi empat seperti pada gambar di samping.
5. Tekan tombol Delete, sehingga akan didapatkan tampilan seperti gambar di samping.
6. Dengan menggunakan (Magic Wand Tool), pilih pada tengah area (yg berwarna putih). Dari menu Selection, pilih Save Selections. Isi pd bagian Name dan klik OK. Kembali ke mode standar dengan mengklik icon .
7. Isi selection tersebut dengan warna atau gambar.
8. Dari menu Select, pilih Modify - Contract. Isi dengan 4 pixels.
9. Dari menu Select, pilih Feather. Isi dengan 2 pixels. Lalu dari menu Select, pilih Inverse.
10. Buat sebuah layer baru. Ganti foreground color dengan warna putih. Klik 2x icon . Lalu pada option, pilih Foreground to Transparant.
11. Dengan menggunakan (Linear Gradient Tool), tarik garis dari atas menuju ke tengah.
12 Ganti foreground color dengan warna hitam. Dengan menggunakan Linear Gradient Tool, tarik garis dari bawah menuju ke tengah.
13 Tekan Ctrl + Alt + 4 untuk "mengambil" selection yang telah Anda simpan tadi. Dari menu Select, pilih Inverse.
14 Tekan tombol Delete.
15 Dari menu Select, pilih Load Selections. Dari menu Edit, pilih Stroke. Isi pada Width dengan 4 pixels.

Tutorial PhotoShop
Membuat efek tetesan

1. Buat image baru. Dalam contoh ini berukuran 250 x 125 pixels. Setelah itu bikin sebuah teks. Contoh di samping menggunakan font Arial.
2. Dari menu Layer, pilih Flatten Image. Dari menu Image, pilih Rotate Canvas - 90 CW.
3.

Dari menu Filter, pilih Stylize - Wind. Pilih Method Blast dan Direction From the Left. Jika masih kurang, ulangi lagi langkah di atas.

4. Dari menu Image, pilih Rotate Canvas - 90 CCW.
5. Dari menu Filter, pilih Blur - Gaussian Blur. Ganti radiusnya menjadi 2,0 pixels.
6. Dari menu Image, pilih Adjust - Level. Pada Input Levels, setting menjadi 176, 1, dan 221.
7. Dari menu Image, pilih Adjust - Level. Pada Input Levels, setting menjadi 167, 1, dan 235.
8. Dengan Magic Wand Tool, pilih pada area yang berwarna putih. Lalu dari menu Select, pilih Similar. Terakhir pilih Select - Inverse.
9. Untuk mempercantik tampilan Anda dapat menggunakan Eye Candy. Dari menu Filter pilih Eye Candy - Bevel Boss.

Tutorial PhotoShop -
Membuat efek tekstur kayu

Sumber : Design By Mark

1. Buat image baru. Dalam contoh ini berukuran 200 x 200 pixels. Dengan menggunakan Paint Bucket Tool, ubah warna background menjadi Brown (kode heksanya 996633).
2. Pilih menu Filter - Noise - Add Noise. Pada Amount, isi dengan 60. Pilih Gaussian dan beri tanda check pada Monochromatic.
3.

Dari menu Filter - Blur - Motion Blur. Pada kotak edit Angel, isi dengan 0 dan Distance 614.

4. Pilih menu Filter - Noise - Add Noise. Pada Amount, isi dengan 8.
5. Dengan menggunakan Elliptical Marquee Tool, buatlah sebuah ellips pada gambar tersebut.
6.

Dari Pilih menu Filter - Distort - Wave. Ubah setting Wave seperti pada gambar di bawah :

7. Untuk mempercantik efek kayu tersebut, pilih menu Filter - Sharpen - Sharpen Edges.
8.

Di bawah ini adalah beberapa contoh penggunaan efek tekstur kayu untu mempercantik gambar: